Belitung, 05-03-2022 | Sarwamedia.com

Intimidasi terhadap jurnalis di Belitung Timur Provinsi Bangka Belitung menjadi sorotan wartawan di Kabupaten Belitung, para wartawan Belitung dengan menggelar aksi solidaritas penyampaian aspirasi terutama Polres Belitung Timur.

Aksi yang dilakukan pada Sabtu (5/3/2022) dilakukan di bundaran Satam Tanjung pandan kabupaten Belitung propensi Bangka Belitung.

Aksi ini bertujuan menyampaikan aspirasi dan keinginan agar pihak polres Belitung Timur mengusut tuntas dugaan intimidasi dan kekerasan fisik yang menimpa wartawan Belitung bertuah Arya.

Berawal dari pemberitaan nya mengenai penertiban aktivitas tambang ilegal oleh tim gabungan. Yang terdiri dari Penegak Hukum Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Bareskrim Polri, dan Puspom TNI di Desa Sukamandi, Kecamatan Damar, Kabupaten Belitung Timur pada Selasa (1/3/2022).

Dalam kesempatan ini tedja selaku Ketua PWI Belitung menyampaikan orasi, dalam orasinya mengatakan "kita sakit hati bukan karena dipukuli, tetapi profesi kita di injak-injak, ia menghimbau agar kejadian ini segera ditindak dan diusut dengan tuntas".

Fitriadi biasa disapa Piping juga menyampaikan agar pihak polres Belitung Timur mengusut tuntas permasalahan ini,aksi ini dilakukan sebagai rasa empati sesama wartawan.

Sedangkan Yusnani selaku Pimred Belitung Bertuah dalam orasinya menyebutkan bahwa "wartawan merupakan pilar bangsa yang ke empat, pers dilindungi oleh UU yang tidak ada turunan jangankan untuk diintimidasi dihalangi memberi informasi sudah melanggar".

Dia berharap kepada pihak polres Belitung Timur untuk menindak dan menyusut tuntas kejadian yang menimpa Arya sehingga tidak ada ketakutan dan kekhawatiran para insan pers melaksanakan pekerjaan nya memberikan informasi kepada masyarakat.

Korlap Apriliyansyah membacakan tuntutan aspirasi; Pertama kami menolak segala tindakan intimidasi dan kekerasan terhadap para jurnalis ketika menjalankan tugas tugas jurnalistik.

Kedua Kami menuntut kepolisian terutama polres Belitung Timur mengusut tuntas kasus kekerasan dan intimidasi terhadap rekan Arya jurnalis Belitung Bertuah.

Mengetahui Ketua Pokja Belitung Fitriadi ketua PWI Belitung tedja tutup nya. (Wira)