Belitung, 13-03-2022 | Sarwamedia.com

Warga Tanjungpendam kembali geger. Jika sebelumnya warga heboh dengan kemunculan buaya seukuran 2 meter yang menyerang dua nelayan. Kali ini mereka dihebohkan dengan adanya penemuan mayat tepatnya di area destinasi wisata Pantai Tanjung Pendam, Minggu (13/03/2022) pagi sekitar pukul 09.00 WIB.

Penemuan mayat tersebut berawal ketika salah satu saksi bernama Hendri (25) sedang jalan-jalan dengan kedua anaknya di tepi Pantai Tanjung Pendam, sekitar pukul 09.00 WIB. Di atas talud yang ada di seputaran pantai yang merupakan destinasi wisata unggulan Kota Tanjungpan.

Saat Hendri berjalan di atas talud itulah ia melihat tulang kaki di tepi pantai, tepatnya di bawah tanggul pantai Kamla Tanjung Pendam dimana posisi mayat telungkup dan terselip di antara bebatuan yang tersusun di bibir pantai.

“Pas aku nule-nule sekilas ke belakang, aku ngeliat sde tulang, kan ade celana, (Pas aku noleh-noleh sekilas ke belakang, aku lihat ada tulang dan ada celana),” ungkap Hendri.

Melihat hal itu Hendri otomatis kaget kemudian untuk memastikan apa yang dilihatnya Ia memanggil istrinya, Dwi (22). Setelah memastikan penemuannya tersebut, Hendri kemudian melaporkannya ke sekuriti di Pantai Tanjung Pendam yang kemudian dilanjutkan melapor ke pihak Kepolisian Resor Belitung guna proses tindak lanjut.

Polisi yang mendapat informasi tersebut langsung menuju TKP kemudian melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Namun sayangnya dari olah TKP tersebut tidak ditemukan identitas ataupun tanda pengenal lainnya dan korban ditemukan sudah dalam keadaan tidak utuh.

Melihat kondi mayat yang tidak utuh tersebut diduga jasad tersebut hanyut terbawa arus laut hanya tersisa bagian pinggang sampai paha, sementara bagian tubuh lainnya belum ditemukan. Selain itu, saat di TKP petugas Kepolisian menemukan tulang rusuk sebanyak 3 ruas.

Selanjutnya jasad korban tersebut dibawa ke RSUD H. dr. Marsidi Judono oleh Tim Identifikasi Polres Belitung guna dilakukan penanganan lebih lanjut oleh pihak Rumah sakit. (One)