Warga Beltim Lega, Kapolres Beltim Pastikan Tidak Ada Pengerit Di SPBU Dan SPBU Diminta Melayani Hingga Malam Hari
Belitung Timur, 21-04-2022 | Sarwamedia.com
Kapolres Belitung Timur, AKBP Taufik Noor Isya pastikan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis pertalite dan pertamax tersedia untuk masyarakat. Bahkan ia menyampaikan jika SPBU di Belitung Timur saat ini melayani pembelian BBM hingga malam hari, Selasa (19/04/2022).
Hal tersebut disampaikan Kapolres Belitung Timur setelah menggelar rapat bersama pihak–pihak yang terkait dalam pendistribusian Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis pertalite dan pertamax. Diantara lain Pihak Pertamina, operator SPBU, serta perwakilan dari Pemerintahan Daerah bertempat di Polres Belitung Timur.
"Barusan kita selesai rapat, bahkan dari kemarin–kemarin kita sudah sampaikan ke SPBU jika tidak ada pembelian BBM menggunakan dirigen, dan saya minta SPBU untuk buka sampai malam. Alhamdulillah semua SPBU sepakat untuk melayani pembelian BBM masyarakat sampai malam hari,” ujar AKBP Taufik.
Kapolres Beltim juga menerangkan, jika BBM di Belitung Timur tetap tersedia seperti biasa. Namun karena penyaluran BBM menggunakan sistem yang masih baru, membuat operator sedikit beradptasi.
“Kalau logikanya mereka (pertamina) sudah ngitung, bahkan kami juga menghitung tidak ada kurang itu minyak. Cuman mungkin operator SPBU kemarin masih bingung dan berpikir agar mereka jangan sampai salah. Jadi kalau minyak itu tidak ada, itu tidak benar. Minyak itu ada,” tegas Kapolres.
"Pertamina terus suplai dan hal itu sudah kita cek, ternyata lebih suplainya, bahkan meningkat setiap harinya,” sambungnya lagi.
Selain itu, Kapolres juga menegaskan kepada seluruh operator SPBU untuk tidak curang dalam penyaluran BBM. Ia tidak segan–segan memberikan sanksi serius, jika masih ada operator yang membandel.
“Jadi tidak ada penimbunan, dan sudah saya sampaikan tadi ke operator SPBU, jika saya tidak akan mengawasi, tetapi saya berikan kedewasaan. Silahkan laksanakan kesepakatan hari ini, tetapi jika nanti sewaktu–waktu ada yang coba–coba bermain disitu, kami tindak tegas,” ucap AKBP Taufik.
Ia pun kembali menekankan kepada operator SPBU untuk tidak melayani pembelian BBM dalam bentuk dirigen ataupun tangki modif. Bahkan setiap pengendara hanya diperbolehkan membeli BBM satu kali.
“Kami sudah arahkan tadi, tidak ada pengerit, tidak ada dirigen dan cukup mengisi BBM sekali saja. Saya pastikan sampai hari ini tidak ada indikasi penimbunan, hanya saja operator SPBUnya kemarin masih agak bingung cara menyalurkan BBM ini seperti apa?,” Kata AKBP Taufik.
Kapolres juga menghimbau kepada masyarakat agar tidak panik dalam membeli BBM, ia menjamin jika stok masih mencukupi sampai hari raya. Kapolres pun meminta warga melaporkan kepadanya, jika ada SPBU yang tidak mau melayani padahal stok BBM masih ada.
“Orang mengantri ini panic buying (kepanikan berbelanja) saja, karena takut BBM tidak ada apalagi menjelang hari raya. Dan saya pastikan minyak ada, kalau BBM tidak ada informasikan ke saya, karena saya akan cek tiap hari. Kalau ada SPBU yang tidak menjual BBM pada hari itu, akan saya tegur, kenapa tidak menjual BBM sedangkan minyaknya ada. Jadi masyarakat tidak usah khawatir,” pungkas Kapolres (*/redaksi )