Viral Video Guru SD Gaplok Siswa di Tanjungpandan, Sekolah Langsung Beri Tanggapan

  • Update Senin, 15 Agustus 2022
  • Daerah
  • Dilihat : 1280 kali

Belitung, 15-08-202 | Sarwamedia.com

Netizen Belitung kembali dibuat heboh. Kali ini masyarakat dihebohkan dengan beredarnya video seorang guru yang menampar muridnya dengan keras. Dalam video yang beredar di masyarakat tersebut, terlihat seorang siswa mengenakan baju merah sedang terduduk lesu diatas kursi dihadapan sang guru berpakaian olah raga sembari dikelilingi oleh banyak siswa lainnya.

Lalu guru tersebut melayangkan tamparan yang keras ke arah wajah bocah SD tersebut. Tak hanya berhenti sampai disitu, selepas melayangkan tamparan yang kuat, guru tersebut sempat mengangkat kaki seolah hendak menendang siswanya itu namun urung dilakukannya.

Mendengar kabar yang beredar tersebut, pihak SDN 33 Tanjungpandan yang menjadi lokasi kejadian video tersebut memberikan konfirmasi. Gusrina Sariwati selaku Kepala SDN 33 Tanjungpandan membenarkan adanya kejadian tersebut di lembaga pendidikan yang dikepalainya tersebut. Lebih lanjut Gusrina menjelaskan bahwa kejadian tersebut berlangsung saat kegiatan ekstrakulikuler pada Jumat (12/08/2022) sore, bukan saat jam pelajaran.

"Menurut keterangan guru, Jumat sore itu hujan, murid dilarang hujan-hujanan, tapi tahulah murid (tetap hujan-hujanan, red). Karena emosi dan geram gurunya terjadilah kejadian itu," ucap Gusrina.

Pasca kejadian tersebut, keesokan harinya Sabtu (13/08/2022) pihak sekolah langsung mempertemukan antara guru yang bersangkutan dengan pihak siswa dan keluarganya. Menurut Gusrina, pihaknya telah menyelesaikan masalah tersebut dengan ditandai kedua belah pihak menandatangani perjanjian damai diatas materai. Di dalam perjanjian tersebut, sang guru mengakui kesalahannya yang telah berbuat kasar kepada anak didiknya.

Lebih lanjut, pihak orang tua pun juga setuju untuk tidak melanjutkan kasus ini dan tidak melaporkan kejadian ini kepada pihak yang berwenang. 

"Ternyata video itu sebelum penyelesaian masalahnya sudah beredar. Kami sudah ada perjanjian bahwa kalau guru tersebut masih berbuat begitu, bersedia dilaporkan ke mana saja. Jadi permasalahannya sudah selesai," lanjut Gusrina.

Menanggapi video yang sudah telanjur menyebar di masyarakat, pihaknya mengaku tidak bisa menampik hal itu dan tidak bisa membendung komentar yang berdatangan dari berbagai pihak. Namun Gusrina memastikan bahwa pihaknya telah menyelesaikan permasalahan ini. (Owi)

Dikutip dari: Pos Belitung

Form Komentar
Komentar Anda