Belitung, 05-02-2022 | Sarwamedia.com

Terima kasih warga teluk dalam khususnya kepada Pak Ishar (53) yang telah memberikan waktunya di sela-sela rutinitas kerja sehari-hari demi ikut berpartisipasi mencari hilangnya Ikhsan Zeviola (20) ketika sedang memancing dengan cara berjalan ngarungi laut bersama dua temannya Tyo dan Fikri. Dan berkat petunjuk dari Allah SWT ikhtiar yang di lakukan warga membantu pihak dinas intansi berwenang seperti Basarnas, BPBD, tim Tagana, dan Polsek Tanjungpandan Ikhsan Zeviola akhirnya di temukan tadi Sore (05/02/2022) Ba'da Ashar Sekitar pukul 15.50 oleh Pak Ishar di kawasan tanaman Mangrove yang berada di sisi kiri pelabuhan pasir atau warga setempat menyebutnya Teluk Tiris.

Berdasarkan informasi di lapangan, sebenarnya upaya pencarian korban di kawasan tersebut sudah pernah di lakukan warga dan tim gabungan rescue dari pemerintah tadi malam, bahkan tempat ditemukannya korban sudah beberapa kali disisir. Namun rezeki penemuan korban baru di dapatkan tadi menjelang sore.

Ketika di temukan, tim rescue langsung melakukan evakuasi korban yang saat di ketemukan tubuhnya sudah sedikit membiru. Saat Jenazah tiba di daratan jerit tangis dan teriakan histeris dari pihak keluarga langsung pecah bahkan salah satu keluarga berteriak histeris untuk tidak mengabadikannya lewat HP.

Seperti yang pernah diberitakan, korban yang bernama Ikhsan Zeviola dinyatakan hilang di laut Teluk Dalam tepatnya sekitar 3 mil dari eks Pelabuhan pasir sejak kemarin (04/02/2022) sekitar pukul 10 pagi. Saat mancing Ikan korban turun ke laut bersama dua sahabatnya yakni Tyo dan Fikri. Penyebab hilangnya korban berdasarkan keterangan dari saksi dikarenakan mengejar ikan yang ada dalam wadah jaring (kerajut,red) yang terlepas dari tangan karena diterpa air pasang disertai angin. Keinginan korban sempat dicegah kedua sahabatnya, tapi korban tidak mengindahkannya sehingga akhirnya menyebabkan Ia tenggelam. Walaupun sempat digapai dan didukung oleh salah satu temannya. Namun karena yang memberikan pertolongan ikutan lemas akhirnya pegangan tersebut terlepas, korban langsung menghilang karena pada saat itu air laut sedang pasang besar. Dengan telah ditemukannya korban, kawasan pelabuhan pasir di teluk dalam kembali sepi. Karena begitu korban sudah dievakuasi ke daratan, Tim Rescue langsung melarikannya ke RSUD Marsidi Judono. (One)