Belitung, 10-04-2022 | Sarwamedia.com

Tim gabungan dari Satpol PP, Sat Samapta Polres Belitung, BNN, dan Disdukcapil Kabupaten Belitung tadi malam Sabtu (9/4/2022) kembali menggelar razia penyakit masyarakat ke Hotel dan penginapan yang ada di kota Tanjungpandan Kabupaten Belitung. Dalam razia kali ini petugas kembali sukses mengangkut beberapa pasangan mesum ke Kantor Pol PP. Bahkan satu pasangan di antaranya pasangan cabul yang menyimpang yakni pasangan homo mereka adala berinisial U (49) dan S (17).

Pasangan Homo tersebut di amankan saat petugas merazia salah satu penginapan yang beralamat di Jalan Jenderal Sudirman, Pangkallalang Tanjungpandan. Dari pengamanan keduanya, petugas juga menyita barang bukti berupa satu kondom bekas pakai, tisu, sabun, serta beberapa barang bukti lain.

Dugaan kuat, sebelum tim gabungan mendatangi hotel, keduanya sudah sempat eksekusi Selain mengamankan pasangan homo ini, petugas juga mengamankan tiga pasangan bukan suami istri mereka adalah SI (20) dan Hp (23), NH (28) dan ND (25), serta RP (23) dan VV (19). Selanjutnya satu pasangan suami istri juga kembali di amankan saat petugas mendatangi Hotel Belitong Di jalan Sriwijaya tempat yang menjadi TKP pembunuhan gadis asal Bangka mereka adalah LA(23) dan MK(22)

“Total pasangan yang kita amankan lima pasang pengamaban ini kita lakukan saat petugas menggelar razia penegakan Perda menyasar empat penginapan di Tanjungpandan,” kata Sekretaris Satpol PP Kabupaten Belitung Abdul Hadi kepada awak media

sebagai tindak lanjut Kata Abdul Hadi petugas mewajibkan satu pasangan homo ini untuk kembali ke Kantor Satpol PP Kabupaten Belitung guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut dan mediasi. Sedangkan untuk empat pasangan bukan suami istri petugas suruh pulang usai menandatangani surat pernyataan atas materai.

“Khusus pasangan homo tadi, kami telah menyita KTP dan mencatat alamat tempat tinggal keduanya,” ujar Abdul Hadi.

Beginilah akhir cerita kisah Razia Penyakit masyarakat yang di lakukan Petugas. Semua berakhir Happy Ending. Hal inilah yang akhirnya menjadi pembicaraan masyarakat karena menurut Dan tentu saja kisah akan terus berulang karena tidak ada efek jera di berikan petugas kepada para pelaku sudah di amankan tidak lama kemudian di lepas lagi dan bisa jadi mereka pulang ke hotel tempat di tangkap sebelumnya karena Sekali sewa kamar waktunya 24 jam.sedanfkan mereka hanya di periksa hitungan jam. (One)