Sambut Datangnya Hari Raya Nyepi, Warga Balitung Gelar Pawai Ogoh-ogoh

  • Update Rabu, 2 Maret 2022
  • Daerah
  • Dilihat : 1222 kali

Belitung, 02-03-2022 | Sarwamedia.com

Menyambut datangnya Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1944/2022 yang jatuh pada hari Kamis (3/3/2022). Membuat umat Hindu di Dusun Balitung, Desa Adat Girijati, Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dapat bersuka ria, pasalnya pada tahun ini mereka dapat kembali menggelar acara mengarak ogoh-ogoh setelah dua tahun tidak di perkenankan. Acara tersebut berlangsung Rabu (2/3/2022).

Sekretaris Desa Adat Girijati I Gusti Ngurah Oka di Sijuk, Belitung mengatakan pawai ogoh-ogoh dilakukan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan COVID-19 secara ketat.

"Kami imbau agar tetap mematuhi protokol kesehatan secara ketat dengan tetap mematuhi protokol kesehatan untuk menghindari terjadinya kerumunan," ujarnya

Ia mengatakan selama dua tahun terakhir pawai ogoh-ogoh di daerah itu ditiadakan mengingat situasi pandemi COVID-19.

"Syukur pada tahun ini pelaksanaan pawai ogoh-ogoh bisa kembali dilaksanakan walaupun secara sederhana dengan tetap mematuhi protokol kesehatan secara ketat," ujarnya.

Ia menambahkan ogoh-ogoh adalah patung yang dibuat dengan karakter menyeramkan karena menyimbolkan sosok jahat atau setan yang dapat mengganggu jalannya perayaan Nyepi.

"Ogoh-ogoh menyimbolkan 'Bhuta Kala' bagi kami ada roh-roh jahat yang akan mengganggu kehidupan selama ini," katanya.

Ia menjelaskan usai arak-arakan ogoh-ogoh keliling kampung, selanjutnya ogoh-ogoh dibawa kembali ke tempat awal kemudian dibakar secara bersamaan.

"Pembakaran adalah simbol pembasmian dari roh-roh jahat dan pertanda bahawa perayaan Nyepi segera dimulai," jelasnya (One)

Berbagai sumber.

Form Komentar
Komentar Anda