Belitung Timur, 14-05-2022 | Sarwamedia.com

Manggar, Diskominfo Beltim – Masyarakat Belitong bahkan masyarakat Belitung Timur sendiri mungkin belum banyak yang tahu jika nama UPT Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Beltim, sudah resmi berganti menjadi UPT RSUD Muhammad Zein.

Nama itu berasal dari sosok Mantri yang mengabdikan dirinya untuk pelayanan kesehatan di Kabupaten Beltim. Pergantian nama RSUD ini sudah sejak awal Tahun 2022 lalu. Hal ini sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Bupati Belitung Timur Nomor 188.45-113 tahun 2022 tertanggal 27 Januari 2022 tentang Pengesahan Nama Muhammad Zein Sebagai Nama Rumah Sakit Umum Daerah Pemerintah Kabupaten Belitung Timur.

Direktur RSUD Muhammad Zein, dr Vonny Primasari, MARS menjelaskan alasan pemilihan nama Muhammad Zein sebagai nama RSUD karena sejarah semasa hidupnya dianggap sebagai tokoh kesehatan di Beltim yang memiliki dedikasi tinggi terhadap kesehatan masyarakat.

“Beliau merupakan putra daerah pulau Belitung dan kontribusinya terhadap pelayanan kesehatan kepada masyarakat tinggi. Beliau benar-benar sudah melayani masyarakat Beltim sekian tahun dari beliau masih di pemerintahan Belanda sampai pemerintah Indonesia membentuk DKR sampai beliau pensiun pun tetap melayani masyarakat,” jelas Vonny saat ditemui Diskominfo Beltim di Ruang Kerjanya, Jumat (13/05/2022).

Vonny yang didampingi Staf Humas RSUD Muhammad Zein Yety Anggelina, mengatakan pengusulan nama tersebut melalui proses panjang dengan berkoordinasi dan diskusi dengan beberapa pihak terkait. Mulai dari pembentukan tim hingga pengajuan SK.

“Kami juga telah menelusuri sejarahnya ke pemerhati budaya, keasipan, dan pihak terkait, karena yang paling kuat dokumennya yang kami temukan ini Pak Zein inilah. Dan ini kami coba usulkan ke Pemerintah Daerah, karena dari sisi kearsipan, biografi, syarat-syaratnya nama beliau yang paling mendekati,” ungkap Vonny.

Untuk tahap selanjutnya menurut Vonny, bukan hanya nama RSUD yang akan berubah, saat ini mereka sedang proses perubahan struktur organisasi dan tata kerja (SOTK).

“Ini kan kita lagi proses perubahan SOTK, selanjutnya kita perubahan pola tata kelola Rumah Sakit. Nah, di dalam Perbup tata kelola itu termasuk logo, tagline dan motto itu Insyaallah akan diusulkan yang baru,” tambahnya.

Pergantian nama tersebut rencananya akan diluncurkan secara resmi pada September 2022 mendatang, yaitu bertepatan dengan Hari Ulang Tahun RSUD Muhammad Zein yang ke-16.

“InsyaAllah September nanti kita akan melaksanakan launching secara resmi oleh Bupati Belitung Timur. Tiga bulan ini kami harus mulai sosialisasi ke dalam dan ke masyarakat luar,” tutupnya.

Muhammad Zein atau lebih dikenal dengan panggilan “Kek Bagong” lahir di Tanjungpandan pada tahun 1901. Kek Bagong merupakan pimpinan Djawatan Kesehatan Rakyat (DKR) di Kota Manggar pada tahun 1958 atau lebih dikenal Puskesmas saat ini.

Kek Bagong disebut sebagai tokoh kesehatan pertama di Kabupaten Beltim karena memiliki reputasi baik dan setia melayani kesehatan masyarakat baik secara medis maupun secara kearifan lokal pada masanya dulu menurut narasumber dan saksi hidup salah satunya menyebutkan obat demam yang terkenal dimasyarakat pada masa itu yaitu obat racikkan beliau yang ampuh biasa disebut “Puyer kek Bagong”.

(Al/One)
Sumber : Diskominfo Beltim