Ratusan Pelayat Hantarkan Jenazah Ikhsan Ke TPU Sentul

  • Update Sabtu, 5 Februari 2022
  • Daerah
  • Dilihat : 4988 kali

Belitung, 05-02-2022 | Sarwamedia.com

Ratusan pelayat mengantar jenazah Ikhsan Zeviola ke tempat peristirahatan terakhirnya, tadi malam Ba'da Isya di TPU Sentul, Air Saga. Ikhsan Zeviola (20) adalah korban yang pada hari Jum'at (04/02/2022) dinyatakan hilang di laut di pelabuhan pasir Desa Teluk Dalam, Tanjungpandan, tatkala pergi mancing bersama dengan kedua sahabatnya Tyo dan Fikri sekitar pukul 10 pagi.

Pencarian Ikhsan sempat berjalan alot dikarenakan pasang surutnya air ditambah lagi lokasi pelabuhan tersebut memang banyak lobang dan alur. Jadi tim rescue harus berhati-hati dan penuh perhitungan dalam mencari korban sehingga hilang korban lebih dari 24 jam baru dapat diketemukan. Itupun berkat adanya bantuan dari warga setempat.

Korban baru dapat di ketemukan oleh tim dan warga setempat sekitar pukul 15.50 pada Sabtu (05/02/2022). Ia ditemukan di kawasan hutan bakau di Teluk Tiris yang lokasinya berada di sebelah kiri Eks Pelabuhan. saat ditemukan korban sudah tidak bernyawa lagi.
Setelah diketemukan, korban langsung di evakuasi ke daratan dan sesampainya di daratan. Korban langsung dilarikan ke rumah sakit. Setelah korban diperiksa oleh pihak rumah sakit, korban langsung dibawa ke rumah duka di Jalan Lettu Mad Daud atau lebih dikenal dengan istilah Gang Perai dikediaman orang tuanya. Di rumah duka ini sudah ratusan pelayat menungu kedatangan jenazah korban. Karena sesuai kesepakatan keluarga korban langsung di makamkan. Sebelum diberangkatkan ke kuburan, jenazah di Sholatkan di Mesjid Fathul Qorib, dan setelah disholatkan Ba'da Isya yang diikuti ratusan jamaah Mesjid korban langsung di bawa ke TPU Sentul dengan diiringi ratusan pelayat baik laki-laki maupun wanita.

Ikhsan Zeviola memang dikenal sebagai anak yang baik dan juga hormat kepada orang yang lebih tua mungkin hal inilah yang menjadi asbab ramainya pelayat mendatangi rumah korban. Selain itu pula kedua orang tua korban memiliki banyak teman. Seperti yang diungkapkan salah satu warga setempat bernama Pian ketika bertemu Sarwamedia di TPU Sentul. Menurutnya korban adalah pemuda yang baik. Tingkah lakunya baik di kampung maupun di luar kampung tidak seperti pemuda kebanyakan. "Dia suka nongkrong bersama temanya. Tidak jauh dari rumah saya. Setiap Ia bertemu dengan warga yang lebih tua selalu di tegurnya dengan sopan dan ramah bahkan sebelum pergi mancing Ia sempat bertegur sapa dengan istri saya dan di ingatkan berhati-hati mancingnya." Korban juga katanya tidak pernah dilihat bertingkah seperti mabok mabokan dan ikut kenakalan remaja lainnya. "Hobinya paling ngumpul kalupun ada kegiatan paling main gitar, dan bersenda gura bersama sahabat. termasuk yang menemaninya ikut mancing." (One)

Form Komentar
Komentar Anda