Pertamina Tetap Salurkan Gas, Tapi di Lapangan Tidak Ada yang Jual. Aneh!!

  • Update Kamis, 17 Maret 2022
  • Daerah
  • Dilihat : 737 kali

Belitung, 17-03-2022 | Sarwamedia.com

Pihak Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel masih terus berkomitmen untuk menyalurkan LPG di wilayah Babel. Saat ini juga operasional distribusi LPG di babel masih terus menyalurkan LPG ke masyarakat. Kami menghimbau kepada masyarakat agar menggunakan LPG sesuai dengan peruntukkannya dan kebutuhannya.

Bagi warga yang ingin memberikan masukkan dan saran, juga bisa menghubungi kami di call center Pertamina di 135.' Demikian penegasan yang di berikan Haris Yanuanza yang menjabat sebagai Sr. Spv. Communication & Relation Pertamina Patra Niaga Region Sumbagsel. Saat di minta komentar tentang kelakaan gas 3 kg di Belitung.

Jika menilik dari pernyataan tersebut semestinya tidak terjadi kelangkaan gas 3 kg di Belitung. Namun kenyataan di lapangan mulai dari pangkalan resmi hingga ke pedagang pengecer yang ada di warung-warung dan toko. Di Kota Tanjungpandan, Semua angkat tangan ketika masyarakat ingin membeli. Gas. Bahkan di Kecamatan Sijuk seperti Desa Air seruk gas 3 kg langka.

Dalam satu Minggu terakhir ini gas 3 kg di anggap masyarakat masuk dalam kategori barang gaib. Karena tidak terlihat oleh mata. Karena jika sebelumnya tumpukan tabung gas terlihat di tingkat pengecer. Saat ini pajangan itu tidak ada lagi bahkan sangking gaibnya gas 3 kg. Seorang paranormal yang bisa melihat hantupun tidak mampu melihat adanya tabung tersebut.

Akibat raibnya penjualan tabung gas 3 kg. Akhirnya muncul asumsi bahwa gas tersebut menghilang akibat ada oknum yang tidak bertanggung jawab mengoplosnya ke tabung gas 12 kg. Namun terkaitkebenaran tentang asumsi ini belum bisa di pastikan namun mengingat jauhnya kesenjangan harga antara tabung gas 3 kg dan 12 kg dan bebasnya penjualan alat regulator transfer gas saat ini.

Bisa jadi kemungkinan asumsi tersebut itu ada. Apalagi jika kita hitung secara dagang. Dengan mengoplos gas 3 kg 4 tabung yang jika di beli di pangkalan dengan harga 80 ribu. Hasilnya bisa di jual seharga 220 ribu terjadi pendapatan keuntungan 140 ribu Namun hal itu memang Wallahualam Bissawab.

Masyarakat cuma berasumsi maklumlah bagi orang-orang yang tidak beriman hal yg lumrah melakukan tindakan ini Tapi Bagi mereka yang beriman akan berpikir seribu kali untuk melakukan hal ini. Karena mereka yakin hari pembalasan itu ada. Tapi beda cerita bagi mereka yang tidak beriman dunia adalah nyata. Akherat itu tidak nyata.

Yang penting mereka hidup enak hidup orang itu urusan mereka. Tidak perlu di pikirkan. Padahal jika benar gas tersebut di oplos oknum memang keterlaluan karena akibat raibnya penjualan tabung gas 3 kg ini membuat masyarakat sensara. Khususnya para ibu rumah tangga. Yang harus berkeliling berjam-jam membawa tabung kosong berpanas-panas, hujan-hujanan namun pulang tetap dengan tangan kosong alias tetap tidak bisa masak jadi wajar jika para ibu rumah mengucapkan sumpah serapah karena kesal. Bahkan di Dunia Maya Facebook hilangnya penjualan gas ini jadi trending topik bagi masyarakat. (One)

Form Komentar
Komentar Anda