Pelaku Pembacokan Warga Buding Kelapa Kampit Berhasil Dibekuk Petugas

  • Update Senin, 9 Mei 2022
  • Daerah
  • Dilihat : 1203 kali

Belitung Timur, 09-05-2022 | Sarwamedia.com

Pelaku penganiayaan terhadap Rabbani yang terjadi di daerah Buding, Kecamatan Kelapa Kampit akhirnya berhasil dibekuk pihak kepolisian Polres Belitung Timur. Informasinya pelaku tersebut dibekuk petugas di daerah Bangka dalam pelariannya di Pulau Bangka pada hari Minggu (08/05/2022) pukul 12.00 WIB yang melarikan diri usai menganiaya korban hingga luka parah di mana hingga saat ini masih menjalani perawatan intensif di RSUD Belitung Timur.

Menurut informasi sang pelaku adalah warga perantau dari dari daerah Siak, Provinsi Kepulauan Riau bernama Heriyanto. Berumur sekitar 35 tahun

Apa yang menyebabkan pelaku tega menganiaya korban sekeji itu?

Hingga berita ini diturunkan belum diketahui motif pelaku menganiaya korban. Namun menurut Kapolres Belitung Timur AKBP Noor Isya, sehari setelah kejadian berlangsung sebelum pelaku tertangkap mengatakan dugaan sementara  pelaku diduga ingin mencuri di rumah korban.

Sementara itu berdasarkan informasi yang berhasil di himpun Sarwamedia. Beredar di group WA masyarakat Belitung, sang pelaku saat ini sudah digelandang ke Mapolres Belitung Timur. Bahkan pihak kepolisian sudah membawa pelaku ke kediaman korban dan menggelar kegiatan rekontruksi pada Minggu malam (08/05/2022) begitu pelaku tiba di Belitung Timur. Acara rekontruksi tersebut turut disaksikan langsung oleh ratusan warga setempat. Sehingga aparat terpaksa menjaga ketat jalannya rekontruksi.

Pasalnya berita penangkapan pelaku sudah beredar di group WA sejak tadi siang bahkan foto pelaku juga beredar luas di Aplikasi WA
Turut Hadir menyaksikan acara rekontruksi tersebut Kapolres Belitung Timur AKBP Taufik Noor Isya dan Kepala Desa Buding.

 

Seperti yang pernah di beritakan sebelumnya, seorang pria dibacok oleh orang tidak dikenal. Peristiwa itu terjadi di Desa Buding, Kelapa Kampit, Kamis (05/05/2022) sekitar pukul 21.00 WIB. Istri korban, Yunita, mengatakan kejadian berlangsung saat dia dan suaminya baru pulang dari Manggar. Sesampainya mereka di rumah keadaan rumahnya sedang gelap karena token listriknya habis.

Melihat hal itu, kemudian Yunita berusaha membeli token listrik kepada temannya. Dan selanjutnya token tersebut diberikan kepada suaminya untuk segera melakukan pengisian pulsa.

Namun ketika sang suami yang bernama Rabbani ingin menyalakan token listriknya secara tiba-tiba langsung dibacok oleh orang yang sudah ada di dalam rumahnya.

Menurut Yunita sang suami sempat teriak dari dalam. Mendengar hal itu dirinya berlari menghampiri Rabbani ternyata sang suami sudah bersimbah darah kontan ia langsung berteriak memanggil tetangganya meminta pertolongan. (One)

Form Komentar
Komentar Anda