Bangka, 02-03-2022 | Sarwamedia.com

Niatnya ingin pergi ke sekolah namun takdir berkala lain untuk NA (17) seorang pelajar SMA di Simpang Teritip, Ia meninggal dunia akibat terlindas truk Fuso di jalan Raya Pangkalpinang-Muntok, Desa Berang, Kecamatan Simpang Teritip, Kabupaten Bangka Barat peristiwa tersebut terjadi Selasa (1/3/2022).

Bagaimanakah kronologisnya?

Berdasarkan informasi yang berhasil di himpun di lapangan. Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 06.50 WIB, pada saat itu korban NA mengendarai sepeda motor Honda Supra dengan nomor polisi (nopol) BN 5300 DZ membonceng rekannya hendak menuju SMAN 1 Simpang Teritip.

NA yang melaju dari arah Pangkalpinang menuju Muntok saat hendak menyusul mobil Honda Brio dengan nopol BN 1962 QB,bkarena kondisi jalanan menikung ke kiri kendaraan yang di kemudikannya tanpa sengaja tersenggol bagian belakang mobil. Akibatnya membuat NA tak kuasa mengendalikan sepeda motornya dan akhirnya membuatnya terjatuh ke sisi kanan jalan. Naasnya dari arah berlawanan ada Truk Fuso yang melaju dan melindas korban.

"Korban itu mau motong mobil tapi tau-taunya kesenggol, lalu terpelanting ke tengah. Mobil dari Muntok langsung aja, tadi ada dua orang jadi satu meninggal dunia satunya selamat," terbang Dirman saksi mata saat kejadian.

Sementara itu pengemudi mobil Honda Brio, yang bernama Eko Rialdi saat dimintai keterangan mengatakan, sebelum terjadinya laka lantas dirinya sudah memberikan lampu sein sebelum masuk tikungan.

"Jadi kondisi di depan itu ada mobil lalu kondisinya tikungan saya sudah kasih lampu sign, tiba-tiba di belakang ada nabrak liat spion ada yang jatuh. Untuk jalannya kan itu tikungan garis lurus, jadi udah otomatis gak boleh nyusul," ucap Eko Rialdi saat ditemui di kantor Polsek Simpang Teritip.

Lebih lanjut Sahlan pengemudi truk fuso dengan nopol B 9681 CXS dengan muatan wortel mengungkapkan, tak sempat lagi menghindari NA yang sudah masuk kolong truk hingga terlindas ban bagian belakang.

"Gak tau jadi pas masuk tikungan, sudah masuk ke kolong jadi kena ban belakang. Gak sempat menghindari lagi lah, kalau dia keliatan dari depan mungkin bisa lah kita langsung rem tapi ini gak keliatan," ungkapnya.

Sementara itu untuk kondisi sepeda motor yang dikendarain NA tidak ada mengalami kerusakan sedangkan untuk pengemudi Eko Rialdi dan Sahlan masih berada di Polsek Simpang Teritip guna keterangan lebih lanjut.(*)

Sumber Bangkapos.online