Belitung, 19-08-2022 | Sarwamedia.com

Partai final sepak bola Liga Bupati Cup U-21 yang diselenggarakan pada Kamis (18/08/2022) sore berakhir ricuh. Partai final yang dilaksanakan di Stadion Pangkallalang ini mempertemukan kesebelasan Tanjungpandan I melawan Sijuk II. Kericuhan ini mulai terjadi ketika wasit beranjak meninggalkan lapangan pada akhir babak ke-2 dengan kedudukan imbang 1-1 untuk kedua tim.

Melihat keputusan wasit tersebut, para suporter yang tidak terima dengan keputusan tersebut langsung berhamburan. Para pendukung langsung berlari ke arah lapangan, hal ini sempat membuat petugas keamanan kewalahan.

Menyikapi hal ini, panitia penyelenggara belum memutuskan pemenang pertandingan dan akan melakukan pertamuan dengan para pihak terkait.

"Menyikapi kondisi yang terjadi, kami dari pihak panitia akan memanggil semua pihak untuk memutuskan hasil pertandingan," ungkap Sukarya selaku Ketua Panitia Liga Bupati U-21.

Hingga saat ini belum ditetapkan siapa sebagai pemenang Liga Bupati Cup U-21 ini lantaran pertandingan yang berakhir begitu saja. Perangkat pertandingan menyatakan pihaknya tidak sanggup melanjutkan pertandingan karena suasana pertandingan yang sudah ricuh sejak awal.

"Yang jelas kami perangkat, apakah itu ditunda atau tidak, kami tidak akan sanggup lagi memimpin. Jadi keputusan ada di panitia," ujar Kamarudin selaku perangkat pertandingan.

Menurut Kamarudin, seharusnya pertandingan berjalan selama 2x45 menit. Apabila kedudukan imbang, maka dilanjutkan dengan babak tambahan 2x10 menit sebelum dilakukan adu pinalti. Namun melihat suasana yang semakin ricuh, pihaknya merasa tidak sanggup melanjutkan pertandingan.

"Kami tidak berani mengorbankan wasit. Boleh dilanjutkan tapi siapkan dua kompi keamanan karena kondisi supporter seperti itu, ketidakpuasan mereka masih ada sampai besok," lanjut Kamarudin. (Redaksi)

Dikutip dari: Pos Belitung