Nekat Mencuri Kotak Amal Demi Beli Chip Game Online, Seorang Pria di Pangkalpinang Diamankan Polisi
Pangkalpinang, 05-10-2022 | Sarwamedia.com
Seorang pria berinisial J (32) warga Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terpaksa harus berurusan dengan hukum. Pelaku nekat mencuri demi mendapatkan uang untuk membeli chip game online. Bahkan mencuri dari kotak amal hingga mencuri handphone pun nekat dilakukannya demi mendapatkan uang.
Dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku J mengaku bahwa dirinya sudah beraksi mencuri sebanyak sembilan kali. Penangkapan terhadap pelaku bermula ketika adanya laporan masyarakat mengenai pencurian kotak amal di Masjid al-Alaa, Kecamatan Gerunggang, Pangkalpinang. Setelah dilakukan rangkaian penyelidikan, didapatkan hasil bahwa pelaku J merupakan pencuri kotak amal tersebut.
Setelah mendapatkan identitas pelaku tersebut, Tim Naga Buser Polres pangkalpinang pun langsung melakukan pencarian terhadap pelaku. Dari hasil pencarian didapatkan informasi bahwa pelaku sedang berada di sebuah warung pada Senin (03/10/2022) malam sekira pukul 22.30 WIB.
"Saat ditangkap pelaku ini berada di sebuah warung nasi di Kampak, Kota Pangkalpinang, saat dilakukan interogasi pelaku ini juga mengakui perbuatannya mencuri kotak amal di Masjid Al-Alaa," ujar Kasat Reskrim Polres Pangkalpinang, AKP Adi Putra.
Dalam melancarkan aksinya tersebut, pelaku nekat mencongkel kotak amal masjid menggunakan sebuah obeng. Setelah berhasil membuka kotak amal, pelaku langsung menggasak seluruh isi kotak amal tersebut.
"Pelaku ini masuk lewat pintu belakang lalu mencongkel beberapa kotak amal jadi bukan hanya satu kotak amal saja di Masjid Al-Alaa, pelaku ini mengambil uangnya," lanjut AKP Adi Putra.
Setelah dilakukan penangkapan terhadap pelaku, polisi langsung mengamankan J dan melakukan interogasi. Awalnya J mengaku hanya melakukan pencurian di Masjid Al-Alaa saja sebanyak dua kali. Namun, pihak kepolisian tidak percaya begitu saja, pasalnya banyak laporan kejadian kehialngan di masjid lainnya. Akhirnya setelah didesak, pelaku akhirnya mengakui bahwa dirinya sudah mencuri sebanyak sembilan kali.
"Pelaku ini juga akhirnya mengaku sudah mencuri kotak amal di Masjid Al-Hidayah Gabek, Masjid Istiqrob Jerambah Gantung, Masjid di Kampung Keramat, Masjid Nurul Gani Selindung, dan Masjid Baitul Rohim Bukit Baru," ungkapnya.
Tidak hanya menargetkan kotak amal masjid, pelaku juga beberapa kali mencuri handphone sebanyak empat unit. Dari hasil curiannya di masjid Al-Alaa saja, pelaku mendapatkan uang sebanyak Rp 3 juta rupiah.
"Untuk uang dari pencurian kotak amal masjid dan uang dari hasil penjualan barang curiannya digunakan pelaku untuk membeli chip game online dan kebutuhan sehari-harinya," pungkas AKP Adi Putra.
Dikutip dari: Pos Belitung