Belitung, 22-02-2022 | Sarwamedia.com

Keinginan para kader partai agar peluang duduk di lembaga legislatif menjadi lebih besar dengan adanya penambahan kuota kursi di DPRD Belitung dari 25 kursi menjadi 30 kursi, sepertinya akan pupus jika dalam waktu sembilan bulan ke depan tidak ada penambahan jumlah penduduk masuk ke dalam data penduduk di Dinas Dukcapil.

Pasalnya hingga saat ini data jumlah kependudukan di Kabupaten Belitung belum sampai 200 ribu karena menurut data yang berhasil di himpun Sarwa media saat ini jumlah penduduk yang tercata di dinas dukcapil. Baru mencapai 190 ribu, dengan kata lain perlu penambahan 10 ribu jumlah penduduk untuk bisa mencapai kuota 30 kursi sesuai dengan aturan prundang undangan yang berlaku.

Sesuai pasal 191 UU No 7 tahun 207, jumlah kursi DPRD kabupaten atau kota, ditetapkan paling sedikit 20 dan paling banyak 55 kursi. Jumlah kursi DPRD kabupaten atau kota, didasarkan pada jumlah penduduk. Adapun perinciannya, untuk jumlah penduduk sampai 100.000 orang, memperoleh alokasi 20 kursi. Jumlah penduduk 100.000-200.000 orang mendapat 25 kursi dan jumlah penduduk 200.000-300.000 orang mendapat 30 kursi.

Untuk kabupaten atau kota dengan jumlah penduduk 300.000-400.000 orang, memperoleh alokasi 35 kursi, 400.000-500.000 sebanyak 40 kursi, penduduk 500.000-1.000.000 orang memperoleh 45 kursi, dan jumlah penduduk 1-3 juta orang memperoleh alokasi 50 kursi.

Nah untuk mencapai 30 kursi sepertinya pihak pemerintah harus kerja ekstra keras karena untuk dapat mendapatkan penambahan data 10 ribu bukanlah kerja yang mudah bagi dinas intansi terkait apalagi waktu yang tersisa tidak sampai 1 tahun kerja.

Menurut salah seorang komisioner KPU Kabupaten Belitung Rezeki Aris Munazar kepada Sarwamedia mengatakan. Batas Penambahan kuota adalah akhir tahun 2022. Lewat dari akhir tahun maka jangan mimpi kuota kursi DPRD akan bertambah.

"Sampai saat ini data jumlah penduduk yang kita dapat berdasarkan hasil koordinasi dengan dinas dukcapil Kabupaten Belitung jumlahnya belum mencukupi 200 ribu. Namun apakah masih ada peluang? Peluang masih ada. Jika data tersebut bisa kita dapatkan sebelum bulan November tahun ini (2022,red) masih dapat di ajukan ke KPU pusat," kata Aris.

Menurut Aris saat ini untuk Provinsi Babel ada beberapa kabupaten yang sudah mendapatkan kuota 30 kursi dengan kata lain dalam pemilu sebelumnya hanya 25 kursi namun dalam pemilu 2024 jadi 30 kursi yakni Kabupaten Bangka Barat, Bangka Tengah dan Bangka Selatan.

"Belitung sepertinya harus kerja ekstra keras untuk memenuhi kuota 30 kursi," Pungkas Aris. 

Sementara itu Jika kita lihat di lapangan untuk mencapai data jumlah penduduk 200 ribu sebenarnya bisa di lakukan jika pihak Eksekutif dan legislatif bisa bekerja sama dengan baik menjemput bola di lapangan karena jika di bandingka dengan 3 kabupaten yang berhasil mendapatkan kuota 30 kursi. Secara kasat mata Belitung lebih maju untuk pergerakan kedatangan jumlah penduduk dari luar. Baik itu di sektor perdagangan, Pertanian dan perikanan.

Sebagai salah satu contoh pernah Sarwamedia ngobrol dengan pedagang k-5 di pinggir jalan, di mana mereka sudah menetap selama 2 tahun namun belum terdaftar sebagai penduduk sedangkan jumlah keluarga mereka 5 orang. Begitu juga dengan pekerja sawit dan nelayan. mereka bahkan sudah tinggal lebih lama lagi.

Ketika di tanyakan kenapa belum pindah jiwa mereka mengatakan merasa ribet dan sibuk jika harus mengurus surat- surat dengan meninggalkan kerja mereka untuk memenuhi kebutuhan hidup. "Kalau ngurusnya sehari kelar enak pak. Ini harus berhari-hari, sedangkan kita di sini cari makan dengan bekerja. Kalau kerja kita tinggal mau makan apa pak' kata mereka

Robert Horison Kepala dinas Dukcapil ketika di temui beberapa waktu lalu mengatakan. Mengurus pindah jiwa saat ini tidak seribet seperti masa lalu karena sudah bisa di lakukan secara online oleh pihak dinas. Cukup datang ke kantor. Dan melapor kepindahannya sudah bisa di urus bahkan menurut Robert. Jika beberapa hari kemudian ingin pindah jiwa lagi juga bisa di lakukan dan berkas yang harus di bawa tidak seribet masa lalu.

Sementara itu menurut beberapa orang tokoh politik di Belitung Peningkatan jumlah kursi di DPRD bisa berdampak positif berupa meningkatnya pelayanan publik. Dan jika jumla penduduk meningkat juga akan berpengaruh dengan Dana DAU yang di berikan pemerintah pusat. (One)