Komunitas Senam Mencering Deklarasikan Dukung Muhaimin For Presiden 2024 Di Pantai Tanjung Tinggi
Belitung, 27-02-2022 | Sarwamedia.com
Lebih dari 60 Orang Ibu-ibu yang tergabung dalam Komunitas Senam Mencering di kota Tanjungpandan, Kabupaten Belitung melakukan dekralasi menyatakan dukungan untuk Muhaimin alias Cak Imin Ketua DPP PKB menjadi Presiden tahun 2024 mendatang.
Bertempat di kawasan wisata Tanjung Tinggi Kecamatan Sijuk. Deklarasi tersebut Minggu (27/02/2022) berlangsung pukul 09.00 WIB. Berdasarkan pantauan Sarwa media di lapangan, selain melakukan kegiatan deklarasi para Ibu-ibu dari komunitas Mencering menggelar senam Aerobik dengan mengajak serta Ibu-ibu di kawasan Tanjung Tinggi Sijuk.
Melakukan senam yang di pandu oleh Club' Senam Talenta Tanjungpandan. Selain Senam komunitas Mencering juga melakukan bersih-bersih sampah di pantai serta menggelar makan Bedulang.
Menurut Koordinator Mencering Siti Maghfiroh yang akrab di sapa Ibu Ira. Mengatakan Komunitas Mencering adalah sekumpulan Ibu-ibu rumah tangga yang berasal dari berbagai desa dan kelurahan di Kabupaten Belitung bersatu padu membentuk sebuah komunitas yang bergerak dibidang kesehatan Sosial kemasyarakatan dan agama.
Yang melakukan deklarasi hari ini adalah bidang kesehatan dan karena yang menamakan kelompok mereka dengan nama komunitas Senam Mencering karena program pertama adalah program senam.
Terkait dengan kegiatan hari ini, Ira mengatakan karena secara keseluruhan Ibu-ibu menaruh simpati dengan Pak Muhaimin. Mereka sepakat menggelar deklarasi menyatakan dukungan penuh kepada Pak Muhaimin untuk maju menjadi Presiden dalam Pilres yang akan berlangsung pada tahun 2024.
Lebih lanjut Ira mengatakan Komunitas Mencering dalam setiap minggunya dipenuhi dengan kegiatan minimal yang dilakukan adalah kegiatan silaturahmi dan saling mengunjungi, selain kegiatan senam dan pengajian. "Dan bagi Ibu-ibu dan kaum wanita yang minat ingin bergabung ke dalam Komunitas pintu komunitas selalu terbuka setiap saat sekretariat kita ada di Jalan Sudirman Tanjungpandan." pungkas Ira (One)