Jakarta, 11-06-2022 | Sarwamedia.com

Peringatan 50 tahun Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) di JCC Senayan pada Jumat sore (10/06/2022) diwarnai teguran oleh Presiden Joko Widodo kepada pengurus HIPMI yang menghadiri kegiatan tersebut. Teguran tersebut diberikan oleh Jokowi setelah para pengurus menyerukan yel-yel "lanjutkan, lanjutkan" kepada Jokowi dalam acara tersebut.

Yel-yel "lanjutkan, lanjutkan" tersebut disampaikan oleh Ketua Dewan Pembina BPP HIPMI sekaligus Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dan Ketua Umum BPP HIPMI Mardani Maming. Yel-yel tersebut sontak saja juga diikuti oleh para peserta yang hadir.

Meskipun yel-yel tersebut tidak secara terang-terangan meminta Jokowi untuk melanjutkan pemerintahan hingga tiga periode, namun Jokowi langsung memberikan teguran atas yel-yel tersebut. 

"Tadi banyak yang menyampaikan lanjutkan, lanjutkan. Hati-hati ini tahun politik. Bapak, Ibu yang menyampaikan lanjutkan, lanjutkan. Saya yang didemo," ujar Jokowi

Jokowi pun melanjutkan dengan mengatakan bahwa kejadian seperti itu sudah pernah terjadi. 

"Kan kejadiannya sudah terjadi. Pertama menyampaikan, Pak Mantan Ketua HIPMI, Pak Menteri Investasi. Karena alasan ini, ini, ini lanjutkan. Besoknya enggak ada sehari saya didemo besar-besaran," lanjutnya.

Jokowi pun mengaku heran dengan kejadian terserbut. Padahal dirinya tidak pernah mengatakan bahwa dirinya berkeinginan untuk melanjutkan pemerintahan hingga tiga periode. 

Presiden Jokowi pun langsung menjelaskan mengapa dirinya langsung menanggapi adanya yel-yel tersebut. Dia tidak menginginkan kejadian demonstrasi besar-besaran terjadi kembali, dan juga hendak mengingatkan untuk berhati-hati karena sekarang ini sudah memasuki tahun politik.

"Nanti ini saya kalau endak jawab, bukan HIPMI yang didemo, tapi saya. Hati-hati sekali lagi ini tahun politik," tegasnya.

Namun, Presiden Jokowi mencoba berpikiran positif dalam menyikapi seruan yel-yel tersebut. Dirinya menganggap yang dimaksud dari yel-yel "lanjutkan, lanjutkan" tersebut adalah agar program-program pemerintah yang sudah berjalan saat ini tetap dilanjutkan.

"Saya menangkap yang dimaksudkan itu adalah programnya. Pemimpinnya siapapun terserah. Tapi yang dilanjutkan adalah program-programnya," jelas Jokowi.

Adapun yang pertama kali menyerukan yel-yel tersebut dalam kesempatan itu adalah Ketua Umum BPP HIPMI Mardani Maming. Yel-yel tersebut dia sampaikan ketika mengakhiri pidato sambutannya.

"Siapaun yang menjadi pemimpin di masa depan saya yakin tidak lepas dari kader-kader HIPMI. Tapi kalau bisa Pak Jokowi jangan cepat-cepat meninggalkan kita," ujar Mardani.

Menurut Mardani, keluarga besar HIPMI siap mendukung apapun keputusan dan langkah yang diambil oleh Jokowi di tahun 2024 mendatang. 

"Beliau adalah presiden HIPMI pertama. Apapun kebijakan beliau di 2024 kita keluarga HIPMI siap mendukung dan mengikuti apa petunjuk beliau, lanjutkan, lanjutkan, lanjutkan," ujar Mardani

Yel-yel senada juga disampaikan oleh Ketua Dewan Pembina DPP HIPMI sekaligus Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia.

"Setuju lanjutkan? Setuju untuk lanjutkan? Lanjutkan untuk kebaikan rakyat, bangsa dan negara," serunya. (Owi)