Belitung, 01-03-2022 | Sarwamedia.com

Sebuah kabar gembira bagi nelayan dan pemilik kapal yang beroperasi di perairan Kabupaten Belitung dengan kapasitas kapal diatas 7 GT. Jika sebelumnya para pemilik kapal banyak mengeluhkan untuk memenuhi kerajinan membuat PAS Besar sebagai salah satu syarat untuk dapat beroperasi di laut, dalam waktu dekat ini sepertinya masalah kepengurusan PAS Besar khususnya untuk kelengkapan dokumen tidak perlu lagi susah payah mengurusnya ke pusat.

Pasalnya Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjungpandan, akan mengadakan gerai pengukuran kapasitas kapal. Hal ini diungkapkan Kepala KSOP, Selasa (1/3/2022). Usai kegiatan sosialisasi PAS Besar yang berlangsung di Aula Pertemuan Dinas Perikanan Kabupaten Belitung.

Turut hadir dalam acara sosialisasi tersebut Bupati Belitung Sahani Saleh, S.Sos., Ketua Komidi 1 DPRD Belitung Samsir dan Kepala Dinas Perikanan Firdaus Zamri.

Menurut Kepala Kantor Kesyahbandaran Dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjungpandan, Anggiat, gerai yang mereka adakan nanti akan ada orang yang berkompeten dari Pusat (Jakarta) memberikan pelayanan terkait pengukuran kapal tersebut.

Pengadaan gerai ini sendiri merupakan solusi yang KSOP berikan kepada para nelayan untuk membuat PAS Besar. PAS Besar adalah dokumen atau surat keabsahan yang harus pemilik kapal miliki jika kapasitas kapalnya melebihi 7 GT (Gross Tonnage).

"Jadi nanti, yang sudah kita sampaiksn bahwa harus melibatkan salah satu dari 51 kantor pendaftaran (yang memiliki wewenang mengeluarkan PAS Besar) atau kantor pusat, kantor pusatnya kita bawa kemari. Jadi prosesnya itu kita lakukan di sini," ujar Anggiat, usai memberikan sosialisasi terkait PAS Besar di Kantor Dinas Perikanan.

Dengan adanya gerai ini nantinya, tentu akan menghemat waktu dan lebih mempermudah para pemilik kapal untuk birokrasi pengurusan PAS Besar.

"Oleh karena itu, sosialisasi ini kami melibatkan Pemda setempat. Supaya apa, supaya terinformasikan dulu kepada suadara-saudara kita nelayan. Karena dalam gerai ini, perlu persyaratan dan dokumen yang harus nelayan lengkapi dalan rangka pengurus PAS Besar ini,"  tandasnya.

Sementara itu, menurut data yang mereka terima, Anggiat mengatakan setidaknya ada sekitar 500 kapal yang ingin mengurus PAS Besar di Belitung dan jumlah tersebut bisa saja bertambah.

"Oleh karena itu, kami menargetkan, kalau bisa sebelum gerai itu berlangsung, persyaratannya untuk PAS Besar itu sudah lengkap," harap Anggiat.

Sebelum terlaksana gerai ini, Anggiat lebih lanjut mengatakan pihaknya juga akan melakukan sosialisasi secara maraton ke lumbung nelayan.

"Agar jika gerai ini terlaksana, pemanfaatannya akan lebih maksimal," pungkasnya.

Ketika ditanyakan kapan waktunya gerai tersebut beroperasi, Anggiat menyatakan untuk pelaksanaan gerai ini sendiri masih belum dapat dipastikan kapan. Tetapi kemungkinan akhir Maret atau April mendatang. (One)