Hello Masyarakat Belitong Hati-hati Ya! Belanja di Supermarket
Belitung, 26-04-2022 | Sarwamedia.com
Menjelang lebaran sudah dapat dipastikan jika bisnis retail baik itu mini market ataupun supermarket akan membeludak diserbu oleh warga. Untuk membeli makanan ataupun minuman untuk dapat dinikmati di hari yang Fitri.
Namun jangan mentang-mentang lagi banyak duit akhirnya warga menggila membeli dan mengangkut semua barang ke dalam kendaraan untuk dibawa pulang agar bisa dihidangkan pada saat lebaran tapa berhati-hati dan meneliti makanan dan minuman yang di beli. Apakah masi bagus ataukah sudak rusak karena makanan minuman itu berbeda dengan celana dan baju. Sebab jika makanan minuman sudah rusak bisa menyebabkan celaka bagi yang mengkonsumsinya. Bahkan bisa menyebabkan kematian.
Kenapa harus berhati-hati dan teliti sebelum membeli? Pasalnya Loka Pengawasan Obat dan Makanan (POM) Kabupaten Belitung menemukan ratusan makanan tanpa izin edar, sudah kedaluwarsa dan kemasan rusak di sarana retail atau swalayan dan supermarket di Pulau Belitong pada hari Senin (25/04/2022).
Hasil pemeriksaan yang dilakukan terhadap temuan tersebut, rinciannya yakni enam item berupa 155 pcs makanan tanpa izin edar, tiga item berupa 89 pcs kedaluwarsa, dan terakhir dua item sebanyak 4 pcs kemasannya sudah rusak.
Temuan ini didapati saat Loka POM Kabupaten Belitung melakukan intensifikasi pengawasan pangan dan makanan kemasan, Senin (25/04/2022). Kegiatan ini bekerja sama dengan Dinas Kesehatan dan Bidang Usaha Perdagangan Dinas KUMKM, Perdagangan, dan Tenaga Kerja Kabupaten Belitung.
Hadir juga Bupati Belitung Sahani Saleh (Sanem) dan Sekda Kabupaten Belitung MZ Hendra Caya memantau langsung kegiatan ini. Tim menyambangi setidaknya 23 sarana retail yang terdiri dari 12 retail di Tanjungpandan dan 11 di Manggar.
Kepala Loka POM di Kabupaten Belitung Singgih Prabowo Adi mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan pihaknya masih menemukan makanan tak sesuai ketentuan, kedaluwarsa, tanpa izin edar, dan kemasannya sudah rusak.
Sebagai tindaklanjut hasil temuan ini, Loka Pom Kabupaten Belitung sudah mengimbau kepada pengelola untuk me-return dan lebih memerhatikan kedepannya.
"Sudah kami lakukan pembinaan karena mereka (pengelola, red) juga kooperatif agar me-return ke distributor. Kami imbau juga pengelola lebih memerhatikan terutama makanan kedaluwarsa,” kata Singgih Prabowo Adi kepada wartawan
Ia menambahkan, selain melakukan pemeriksaan terhadap produk kemasan, Loka POM juga memeriksa camilan dan kue lebaran yang penjualannya dalam kemasan.
“Kami sarankan kepada para penjual sebelum pengemasan produk agar lebih memerhatikan kebersihan,” saran Singgih Prabowo Adi.
Ia juga mengimbau konsumen yang berbelanja selalu memerhatikan kebersihan di tempat berbelanja, juga selektif dalam mengecek kemasan, label, izin edar, dan kedaluwarsa.
Sebelumnya, selama Ramadan ini Loka POM di Kabupaten Belitung juga mengecek makanan berbuka puasa atau takjil. Pemeriksaan ini terhadap 81 sampel di seputar Kabupaten Belitung dan 77 sampel di Kabupaten Belitung Timur.
Pengecekan takjil tersebut dilakukan untuk mengetahui kandungan bahan berbahaya seperti boraks, formalin, methanyl yellow, dan rhodamin B. Berdasarkan hasil pemeriksaan, takjil yang dijual dinyatakan aman dari bahan berbahaya. (Red)
Sumber: onekliknews.com