Hebaat!! Seluruh Desa di Beltim Sudah Selesai Deklarasikan Stop BAB Sembarangan

  • Update Kamis, 31 Maret 2022
  • Daerah
  • Dilihat : 844 kali

Belitung Timur, 31-03-2022 | Sarwamedia.com

Sebanyak 39 Desa yang ada di 7 Kecamatan di Kabupaten Belitung Timur selesai melaksanakan deklarasi ODF (Open Defecation Free) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS). Hal ini disampaikan oleh Bupati Belitung Timur Burhanudin, usai acara Deklarasi ODF Tingkat Kecamatan di Gedung MPB Kecamatan Damar, Selasa (29/03/2022).

Pria yang akrab disapa Aan mengatakan deklarasi ODF sendiri bertujuan untuk mempublikasikan kepada masyarakat luas bahwa masyarakat sudah stop BABS yang menjadi salah satu faktor penularan penyakit berbahaya.

Melalui deklarasi ODF ini akan menjadi cikal bakal lahirnya Kabupaten Bersih dan Sehat. Hal ini juga tentunya merupakan faktor pendukung peningkatan sumberdaya manusia dan akan berpengaruh pada kemajuan pembangunan daerah,” jelasnya.

Selain menyampaikan apresiasi atas selesainya deklarasi ODF seluruh desa di Beltim, Aan juga berharap seluruh masyarakat untuk bersama-sama berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah guna mewujudkan Kabupaten Beltim sebagai Kabupaten Bersih dan Sehat.

Saya mengucapkan terima kasih untuk seluruh kepala desa dan masyarakat belitung timur yang telah bergotong royong bahu membahu untuk menyelesaikan Stop BABS ini. Tinggal kita naik ke tahap berikutnya untuk STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat). Untuk menuju kabupaten sehat itu perlu komitmen bekerja sama dari semua pihak.” ungkap Aan.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKPPKB) Kabupaten Beltim, Muhamad Yulhaidir menjelaskan, pihaknya sudah melakukan koordinasi ke tingkat provinsi terkait kelengkapan persyaratan-persyaratan yang harus dilengkapi sebagai verifikasi STBM nanti,

Setelah ini kita akan diskusi dengan Pokja dan koordinasi dengan OPD atau instansi yang lain supaya nanti selain dari sisi program yang sifatnya bisa lakukan melalui pembinaan, sosialisasi atau pergerakan maupun infrastrukturnya. Begitu juga dengan desa-desa yang mungkin sudah mengarah pada CSR-nya dalam rangka untuk pengembangan-pengembangan yang terkait dengan STBM tadi,” jelas Yulhaidir.

Yulhaidir berharap tahun ini minimal 10 desa yang meraih predikat sebagai Desa STBM, Sehingga pada saat penilaian atau verifikasi di tahun 2023 nanti Beltim bisa ditetapkan sebagai Kabupaten Sehat.

Kita harapkan penilaian di kabupaten sehat tahun depan mudah-mudahan sudah lengkap. Perlu diingat hal ini tentu saja bukan hanya untuk mendapatkan sebuah predikat. Tapi betul-betul menerapkan kebiasaan kita BAB yang teratur. Bagaimana kita meningkatkan PHBS (Perilaku hidup bersih dan sehat), dan saling mengingatkan. Karena perubahan perilaku ini kita harus mulai dari keluarga, kelompok masyarakat, dari level RT sampai ke level desa,” tutupnya. (Ln/One/Sarwamedia)

Sumber; Diskominfo Beltim

Form Komentar
Komentar Anda