Erzaldi Eksport Lada Sanem Eksport Ikan Beku. Cocok!
Belitung, 02-12-2021 | Sarwamedia.com
Jika di Pangkal pinang Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Erzaldi Rosman, melepas ekspor lada terbaik asal Babel, yakni Muntok White Pepper seberat 300 kilogram di Ruang VIP Bandara Depati Amir, Pangkalpinang, Rabu (1/12/21).
Ekspor perdana oleh PT Berkah Lada Petani itu akan dikirimkan ke negara Kanada. Maka di Kabupaten Belitung, Bupati Belitung Sahani Saleh Melepas Ekpor Ikan Beku dengan tujuan negara Singapura untuk pertama kalinya juga. Bedanya jika lada lewat PT Pos Indonesia.dan lewat udara Sedangkan ikan Beku lewat Pelabuhan Tanjungpandan.
Kedua pimpinan daerah ini memang layak mendapatkan acungan jempol dalam pembangunan daerah dan pembangunan ekonomi kerakyatan.
Gubernur dalam kata sambutannya mengatakan ekspor perdana ini menjadi angin segar bagi para petani lada.
Selain harga pasaran yang sedang tinggi, ditambah penjualan salah satu komoditi pertanian ini merambah pasar internasional, tentunya akan menjadi daya tarik para petani untuk menjual hasil produksinya.
Hal ini juga membuktikan bangkitnya kembali lada Muntok White Pepper, yang kualitasnya sudah diakui dunia.
Ekspor ini akan dilakukan secara kontinyu yang tidak hanya ke Kanada, tetapi juga akan ke negara-negara lainnya di Amerika, Eropa, Afrika, maupun Asia.
"Hari ini PT Berkah Lada Petani untuk pertama kalinya melakukan ekspor lada langsung via udara yang sebelumnya tidak pernah terjadi. Ini suatu hal yang sangat baik. Saya yakin kontinuitas akan ada. Setelah ini sudah ditunggu Amerika Serikat, Nigeria, dan Turki yang akan memesan," ujar Gubernur.
Lebih jauh, menurut Gubernur Erzaldi dengan kemudahan pengiriman juga menjadi faktor penting dalam hal ekspor, sehingga kegiatan tersebut dapat dilakukan dengan kontinyu.
Untuk itu, ia mengucapkan terima kasihnya kepada PT Pos Indonesia Cabang Pangkalpinang, maskapai Garuda Indonesia, dan Angkasa Pura II Depati Amir yang telah membantu kegiatan ekspor.
"Ketika kemudahan ekspor terkhusus melalui udara, saya yakin produk lain bisa diekspor juga. Ketika jumlah komoditi banyak, saya berharap akan meningkatkan devisa ekspor Bangka Belitung, tidak seperti dulu lagi. Kalau ekspor dari Bangka Belitung langsung bisa membantu daerah, jangan melalui daerah lain lagi," katanya.
"Insyaallah kalau dimudahkan (proses), masyarakat Bangka Belitung akan berlomba-lomba membudidaya lada. Ini baik untuk Babel, dan akan menjadi nilai tambah bagi pelaku bisnis dan petani. Semoga ekspor ini terus berlanjut," pungkasnya.
Sementara itu, Direktur PT Berkah Lada Petani Arpandi menyebutkan, ekspor perdana yang mereka lakukan merupakan buah kerja sama dengan berbagai pelaku usaha dan petani untuk membangkitkan kembali lada Babel yang berkualitas kepada dunia.
Saat ini, pihaknya terus menjalin komunikasi dengan berbagai negara untuk mendatangkan lada Muntok White Pepper.
"Seperti yang Pak Gubernur katakan, setelah Kanada Ini akan ada Nigeria, Amerika, dan Turki. Kita akan ekspor secara kontinyu per bulan, dan terus berusaha untuk meningkatkan penjualan lada melalui ekspor. Dan kita akan membuat lada Babel mendunia. Tentunya, jika ini berhasil akan membantu para petani lada kita untuk menjual lada yang mereka panen," ungkapnya.
Kepala PT Pos Indonesia Cabang Pangkalpinang Azmat Nuzul Pasa, menyebutkan pengiriman lada ke Kanada yang akan dilakukan pihaknya ini merupakan kegiatan ekspor lanjutan.
Sebelumnya, sudah dilakukan ekspor madu dari Belitung sebesar 2 ton per minggu. Ia berharap ekspor serupa dapat diikuti pula oleh daerah di Pulau Bangka.
"Sebelum ini kami sudah mengirimkan madu dari Belitung ke Malaysia sebanyak dua ton seminggu. Insyaallah kalau kawan-kawan ada potensi madu yang sama, bisa diusahakan dikirim sama-sama, dengan biaya pengiriman yang lebih murah. Dengan adanya ekspor ini semoga akan meningkatkan kesejahteraan, dan perekonomian masyarakat," pungkasnya.
Kegiatan pelepasan perdana ekspor lada Muntok White Pepper tersebut juga dihadiri Kepala Dinas Perindustrian, dan Perdagangan Babel, GM Angkasa Pura II Depati Amir, Kantor Bea Cukai, dan Kantor Karantina.
Sementara itu Bupati Belitung melalui kepala dinas Perikanan Firdaus Zamri mengatakan “jika biasanya yang di ekspor dari Belitung adalah ikan hidup dengan tujuan negara Hongkong. Maka kali ini untuk pertama kalinya Belitung meng ekspor ikan beku”
Jika biasanya yg diekspor dari Belitung adalah ikan hidup dgn negara tujuan Hongkong maka kali ini untuk perdandengan tujuan negara Singapura
Pelepasan ekspor dilakukan langsung oleh Bupati Belitung didampingi kepala Bea cukai Tanjungpandan, petugas wilker Karantina Ikan, Pelindo dan Kepala Dinas Perikanan Kab.Belitung. (One)