Elpiji 3kg di Bangka Barat, Sudah Mahal, Susah Didapat Pula
Bangka Barat, 20-07-2022 | Sarwamedia.com
Kelangkaan gas elpiji ukuran 3kg melanda warga Kecamatan Muntok, Bangka Barat. Selain kesulitan mendapatkan suplai elpiji 3kg, masyarakat juga mengeluhkan harga yang mahal untuk mendapatkan gas elpiji tersebut.
"Sekarang gas melon susah benar ya, mencarinya sudah kemana-mana. Sudah dua mingguan ini kita susah untuk memasak, karena tidak dapat gas. Kalau pun ketemu, harganya mencapai Rp35.000 per tabung," ujar Desi, warga Kampung Ulu, Kecamatan Muntok, Selasa (19/07/2022).
Hal yang sama juga dialami Krisdayanti (24) seorang warga Desa Belo Laut, Kecamatan Muntok, Bangka Barat. Menurut Krisdayanti, ia kesulitan mencari gas elpiji 3kg. Hal ini menurutnya bahkan telah terjadi sejak sebelum lebaran Idul Adha.
"Sulitnya mendapatkan gas 3 kilogram sudah dari sebelum Lebaran Idul Adha kemarin. Tidak jauh dari rumah kami itu ada pangkalan gas 3 kilogram, tapi sudah berapa kali ke sana tidak dapat juga. Habis terus kata yang jual," ungkap Krisdayanti.
Krisdayanti mengaku terpaksa beralih ke gas elpiji ukuran 12kg dengan meminjam tabung milik saudaranya. Ia mengaku terpaksa walaupun harga gas ukuran 12kg jauh lebih mahal, namun Kridayanti tetap menggunakannya karena untuk memenuhi keperluan sehari-hari dan untuk keperluan berjualan.
Sementara itu, kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perindustrian mengungkapkan bahwa suplai gas 3kg sejatinya normal. Namun, terjadi kekeliruan di tingkat pangkalan yang tidak teliti dalam menjual gas melon tersebut.
"Sebenarnya normal, ada di pangkalan atau mungkin kurang tepat sasaran. Kami mengimbau pangkalan betul-betul melakukan seleksi kepada masyarakat yang memang berhak menerima, dengan kategori masyarakat tidak mampu," kata Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perindustriaan Bangka Barat. (Owi)