Darah Emas Paling Langka di Dunia
Darah Emas Paling Langka di Dunia
- Hanya 43 Orang Miliki Darah Emas.
Jakarta, 02-12-2021 | Sarwamedia.com
Pada umumnya Golongan darah manusia yang umum kita ketahui adalah A, B, AB dan O. Kalaupun ada yang bilang darah biru itu hanya sekedar istilah untuk golongan bangsawan kerajaan.
Namun, tahukah kamu bahwa ada golongan darah paling langka di dunia yang hanya dimiliki 43 orang di dunia. Golongan darah ini disebut dengan golongan darah emas.
Golongan darah emas terjadi karena tidak memiliki antigen yang umum pada sel darah merah. Golongan darah yang paling langka di dunia itu di kenal dengan Rh-null.
Apa maksudnya golongan darah emas?
Dikutip medicinenet, golongan darah emas atau disebut dengan Rh-null benar adanya. Golongan darah ini tidak mengandung antigen Rh (protein) yang biasa ditemukan pada sel darah merah. Namun, bukan berarti darah berwarna emas.
Penyebutan golongan darah emas dikarenakan golongan darah ini sangat langka dan hanya ada segelintir orang yang memiliki golongan darah emas. Saat ini hanya ada sembilan pendonor aktif di seluruh dunia.
Golongan darah Rh-null adalah yang paling langka di dunia. Jenis darah ini diperkirakan hanya dimiliki 1 dari 6 juta orang. Selama ini, hanya 43 orang yang pernah teridentifikasi mempunyai golongan darah Rh-null.
Selain langka, kelainan yang diakibatkan masalah genetik ini juga bisa menjadi donor darah universal dari sistem penggolongan darah rhesus. Artinya, baik rhesus positif atau negatif, bisa menerima donor darah dari Rh-null layaknya golongan darah O pada sistem ABO.
Jadi, istilah darah emas tidak secara harafiah seseorang mempunyai darah berwarna emas. Julukan tersebut diberikan karena golongan darah ini langka dan sangat bermanfaat layaknya emas, maka Rh-null disebut darah emas atau golden blood.
Jadi, darah emas bukan berarti darah pemiliknya berwarna emas. Istilah tersebut hanyalah untuk menunjukkan betapa berharga dan langkanya darah jenis tersebut.
Meski sangat penting untuk transfusi, darah emas juga bisa berbahaya bagi pemiliknya. Penyebabnya, orang yang memiliki golongan darah Rh-null hanya bisa menerima donor dari golongan yang sama.
Karena itu, pemilik Rh-null alias darah emas didorong untuk mendonorkan darah, yang bisa digunakan untuk diri sendiri saat dibutuhkan.
Siapa saja yang punya golongan darah emas?
Golongan darah ini sangat langka dan hanya dimiliki kurang dari 50 orang. Pertama kali ditemukan pada orang Aborigin Australia pada 1961.
Mengapa ada yang memiliki golongan darah emas?
Golongan darah emas merupakan hasil dari mutasi genetik (perubahan spontan pada gen). Hal ini biasanya terlihat dengan mutasi pada gen RHAG, yang mengkode glikoprotein terkait Rh.
Protein ini diperlukan untuk mengarahkan antigen Rh ke membran sel darah merah.
Mutasi RHAG sering dikaitkan dengan penyakit yang disebut stomatositosis herediter. Orang-orang ini dapat mengalami anemia hemolitik jangka panjang, ringan dan peningkatan kerusakan sel darah merah.
Fenotip Rh-null juga dapat dilihat pada kasus anemia tertentu yang mungkin dialami seseorang sejak lahir.
Kondisi berikut dapat membuat seseorang mempunyai golongan darah emas lebih besar:
Perkawinan sedarah (perkawinan antara sepupu, saudara perempuan, atau siapa saja yang merupakan kerabat dekat atau jauh)
Gen autosomal (gen abnormal, yang memiliki sifat penyakit, diturunkan melalui keluarga)
Perubahan atau penghapusan lengkap gen tertentu, yaitu RHD dan RHCE atau RHAG.
Adakah golongan darah langka selain golongan darah emas?
Selain golongan darah emas, pakar menjelaskan sulit menemukan mana golongan darah yang langka di dunia karena golongan darah terkait dengan genetika dan sangat bervariasi di seluruh dunia.
Namun, di Amerika Serikat, AB-negatif dianggap sebagai golongan darah paling langka, hanya 0,6 persen orang memiliki golongan darah ini dan O-positif adalah yang paling umum, yaitu sebanyak 37,4 persen. Hasil ini tentu berbeda di negara atau benua lain.
Sumber : berbagai media nasional