Bujubuneng Pertamax di Belitung Sudah Duluan 17000/liter

  • Update Sabtu, 30 April 2022
  • Daerah
  • Dilihat : 837 kali

Belitung, 30-04-2022 | Sarwamedia.com

Masalah BBM yang telah 3 pekan ini melanda Pulau Belitong sampai hari ini belum di temukan cara mengatasinya oleh pihak pemerintah baik itu eksekutif legislatif maupun Yudikatif, sementara itu masyarakat semakin menderita gara-gara masalah BBM ini.

Bagaimana tidak berdasarkan informasi yang berhasil di himpun Sarwamedia di lapangan untuk di kawasan kota Tanjungpandan sudah ada pedagang eceran yang menjual BBM dengan harga 17/liternya. Sungguh sebuah harga yang fantastis untuk harga Pertamax atau Pertalite saat ini. Kalah harga resmi negara ini.

Sementara itu berdasarkan penelusuran Sarwa media di lapangan. Belum menemukan kios yang menjual 17.00/liter, yang banyak di temui masih bekutat paling di harga 15.000/liter. Entah itu Pertamax atau Pertalite karena saat ini BBM yang di jual warnanya kadang terlihat hijau kadang terlihat biru dalam botol yang sama.

Sementara itu untuk membeli di SPBU masyarakat jarang sekali mendapatkannya sebab kondisi saat ini benar-benar menjadi peluang untuk mencari untung pribadi sehingga saat ini susah membedakan mana Pengerit mana masyarakat.

Pasalnya saat ini banyak masyarakat yang tiba-tiba berubah status jadi Pengerit karena adanya perbedaan harga yang cukup tinggi. Sebab jika hanya Pengerit yang biasa yang bermain di SPBU mereka tidak sanggup memborong semua BBM yang ada di setiap SPBU.

Karena hampir di semua SPBU selalu ludes ketika BBM masuk ke SPBU. Kondisi saat ini memang sangat memprihatinkan. Di mana masyarakat terpaksa berjuang sendiri untuk memenuhi kebutuhan tanpa ada campur tangan dan kebijakan pemerintah.

Masyarakat saat ini seperti sengaja di suruh Survivel untuk hidup dan bergerak terbukti sudah 3 pekan berjalan hingga hari ini tidak ada penyelesaian atas masalah yang menimpa masyarakat. Semua hanya berbicara politis dan saling lempar untuk mengani permasalahan BBM. (One)

Form Komentar
Komentar Anda