Banyak Warganet Minta Maaf Sama Sandal Jepit Gegara Kakorlantas Polri

  • Update Kamis, 16 Juni 2022
  • Daerah
  • Dilihat : 795 kali

Belitung, 16-06-2022 | Sarwamedia.com

Gara-gara Kakorlantas Polri melarang warga memakai sandal jepit. Banyak warganet yang protes bahkan banyak warganet yang meminta maaf kepada sandal jepitnya seraya turut memposting komentarnya saat Sarwamedia melansir berita nasional terkait adanya larangan memakai sandal jepit saat berkendara karena sandal jepit yang biasa menemani warga dalam sehari-hari terpaksa akan di rumahkan ketika mereka akan memakai kendaraan khususnya roda dua.

"Masa mau ke mesjid Deket rumah harus pake pantopel kan repot urusannya," ujar salah seorang warganet berkomentar.

"Komentar lainnya malah lebih lucu lagi maafkan daku sandal jepit ya. Engkau terpaksa aku tinggal, nanti kita jumpa lagi pas mau ke kamar mandi," ujar warga lainnya seraya turut memposting sendal buluknya.

Selanjutnya ada komentar dari ibu-ibu penjual kue sarabi. "Waduh besok sepertinya harus pake highell nih nganter kue ke warung-warung. kayak biar manis sekalian pake kebaya atau dress tapi shubuh-shubuh siapa yang lihat kalo aku manis pas nganter kue."

"Pake sanggul sekalian buk," sahut yang lain mengomentari unggahan komentar ibu penjual jajanan kue. Komentar lainnya "maafkan aku ya pit kamu tidak bisa menemaniku bermotor lagi, " sambil menunjukkan kedua kakinya pake sandal jepit.

Himbauan Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri agar masyarakat tidak lagi menggunakan sendal jepit saat mengendarai kendaraan bermotor Selasa (14/6/2022) menjadi guyonan warganet walaupun tujuannya sangatlah baik, sebagai bentuk perlindungan dan demi keselamatan bagi para pengendara. 

Menurut Irjen Firman Shantyabudi, himbauan tersebut di berikan demi keselamatan para pengendara itu sendiri. Sebab menurutnya, penggunaan sendal jepit tidak bisa melindungi ketika terjadi kecelakaan di jalan raya.

Tapi inilah realita yang terjadi di masyarakat baca berita yang aneh dikit langsung banjir komentar, apalagi jika hanya sebatas himbauan yang sabar bapak polisi ya tapi inilah warga +62 tapi jangan di tilang pak bisa tutup pabrik sandal jepit. (One)

Form Komentar
Komentar Anda